Pusaka Leluhur

Pusaka Leluhur

Jumat, 04 Januari 2013

TINGKATAN PUASA DALAM KEJAWEN

TINGKATAN PUASA DALAM KEJAWEN

Dalam Menjalani tirakat / lakon suatu amalan tertentu memang memiliki tatacara laku nya sendiri sendiri dalam adat jawa (kejawen pemahaman puasa memiliki batasan dan tingkah pengolahanya sendiri maka terbagilah jenis jenis puasa yang dibagi berdasarkan karakteristik tertentu sehingga setiap jenis puasa memiliki fungsi masing masing. berat tidaknya suatu jalanya puasa dapat digolongkan dan disesuiakan sesuai dengan ilmu yang akan dikuasai tersebut. sehingga setiap jenis puasa memiliki kelebihan dan kekuranganya masing masing

Dalam Menjalani tirakat / lakon suatu amalan tertentu memang memiliki tatacara laku nya sendiri sendiri dalam adat jawa (kejawen pemahaman puasa memiliki batasan dan tingkah pengolahanya sendiri maka terbagilah jenis jenis puasa yang dibagi berdasarkan karakteristik tertentu sehingga setiap jenis puasa memiliki fungsi masing masing. berat tidaknya suatu jalanya puasa dapat digolongkan dan disesuiakan sesuai dengan ilmu yang akan dikuasai tersebut. sehingga setiap jenis puasa memiliki kelebihan dan kekuranganya masing masing

Jenis Puasa
Penjelasan
keterangan Senen - kemis
Dalam ilmu tertentu ada yang mengharuskan puasa 40senin dan 40 kamis tanpa putus

Nganyeb puasa yang dilakukan tanpa memakan makanan yang memiliki rasa. Dan mempunyai rasa anyep {lembab}

nguler / Ngidang
yang dimakan tumbuhan berupa dedaunan dan minuh hanya boleh meminum air yang ada di tanaman
Akan lebih baik makan langsung dari pohonya tanpa menyentuh (langsung dimakan menggunakan mulut)


Muluk / Ngepel
dalam sehari hanya diperbolehkan makan sepuluk (segenggam)
Puasa jenis ini ada yang disebut muluk ningkat yang artinya Dalam menguasaai ilmu tertentu contohnya 9hari saat hari pertama makan 1 buah cabe hari ke 2 nya makan 2buah cabe dan seterusnya

Ngasrep
hanya boleh memakan makanan yang tidak berasa dan alami


Wungon
tidak diperbolehkan makan sehari penuh dimulai jam 12 malam


Ngelowong
puasa ini hanya melarang pelaku untuk makan & minum disaat waktu dan jam tertentu. dan dalam sehari hanya diperbolehkan tidur +/- 3 jam saja


Ngeruh
jenis puasa ini adalah puasa yang hanya memperbolehkan memakan tumbuhan sayuran & buah-buahan saja. tidak diperbolehkan memakan makanan yang amis (bernyawa), dan memiliki rasa buatan (tidak alami) termasuk garam.
cuci terlebih dahulu sayur & Buah dengan Air mentah sebelum dimakan

Mutih
puasa mutih adalah puasa yang melarang memakan apapun. yang dimakan hanya murni nasi putih saja tanpa campuran apa2 (tanpa rasa) dan hanya meminum air putih saja (akan lebih baik jika air mentah / belum dimasak)
"Bagi seorang yang pemula yang puasa mutih. jika kelak nanti sudah terbiasa menjalani puasa ini jangan kaget bila suatu saat nasi yang dimakan terasa manis seperti gula. ini adalah sejatinya rasa dari nasi"
*siapkan pakaian yang bersih (tanpa najis)
*sebelum mandi ucapkan niat berikut : "niat ingsun mutih, mutihaken awak kang reged    putih kaya bocah mentas lahirdipun ijabahi gusti Allah."
*lalu ambil air dalam gayung lantas siramkan dari ubun ubun 3x sambil berucap Allahuakbar tanpa nafas

Ngrowot

puasa ngrowot memiliki kesamaan seperti puasa biasa.yang membedakan hanya saat berbuka puasa yang dimakan hanya 1 jenis buah saja namun tidak memilki batasan seberapa banyak buah yang diamakan yang penting 1 jenis
ini diperbolehkan untuk tidur.
Ngebleng
puasa ini mengharuskan pelaku menghentikan pekerjaan sehari hari. meninggalkan keramaian lingkungan dan pergaulan untuk sesaat. puasa ngebleng ini dilakukan didalam kamar yang cukup hening jauh dari suara suara yang mengganggu dan dalam keadaan kamar yang gelap tanpa sinar/cahaya sedikitpun. puasa ngebleng tidak memiliki patokan Waktu untuk berbuka puasa. dalam puasa ini pelaku hanya diperbolehkan makan & minum jika sudah tidak bisa tertahankan lagi. tidurpun hanya saat sudah tidak kuat menahan ngantuk saja {tertidur dengan sendiri tanpa disengaja} selain dilarang untuk berkomunikasi ataupun berbicara dengan orang lain. puasa inipun memperbolehkan pelaku keluar dari kamar hanya untuk buang hadas(kencing dll) dan untuk berwudhu. akan lebih baik lagi jika diruangan kamar sudah tersedia seperti kamar mandi sehingga pelaku tidak perlu keluar dari kamar sampai selesai menjalani puasa.

Selama menjalani Hindari berbicara dengan siapapun. carilah tempat yang jauh dari najis
Pati geni

Patigeni memiliki kesamaan dengan puasa Ngebleng. yang membedakan adalah pelaku tidak boleh keluar dari kamar dengan
maksud tujuan & alasan apapun, harus tetap terjaga(melek) selama waktu yang ditentukan . serta tidak boleh makan maupun minum sampai selesai menjalani Pati geni
pelaku dinyatakan gagal menjalani pati geni jika teridur walaupun tanpa disengaja

TINGKATAN DALAM SEMEDI MEDITASI

TINGKATAN DALAM SEMEDI MEDITASI
Seseorang yang ingin menguasai ilmu terawangan atau meraga sukma, sudah menjadi keharusan untuk bisa mempelajari “ Semedi Meditasi” (lihat tulisan kemarin). Sebab,tanpa dasar-dasar tersebut sangat sulit bagi kita untuk dapat menguasai ilmu terawangan atau ilmu meraga sukma. Berikut penjelasan mengenai beberapa tingkatan konsentrasi semedi meditasi :
Bersatunya pikiran pada satu tujuan sedangkan jasmani masih dapat menerima kontak dari luar misalnya hawa yang dingin / panas, nafas masih bisa dihitung dengan segenap kesadaran, telinga masih dapat mendengar bunyi suara orang berbicara, deru motor, bunyi hewan kecil dikamar dan lain sebagainya sekalipun tidak mendapat perhatian penuh. Pada fase ini dinamakan konsentrasi semedi meditasi tingkat pertama.
Bersatunya pikiran setelah beberapa panca indera atau syaraf tidak menangkap secara penuh akan rasa gatal atau bunyi sandal, segala perasaan sangat lemah untuk menangkap pengaruh yang dating, tetapi panca indera yang lain atau perasaan dan ingatan masih bisa terpengaruh oleh lingkungan . Nyamuk yang menggigit sudah tidak terasa lagi. Konsentrasi tingkat kedua ini masih dapat dipengaruhi oleh alam luar, sekalipun pengaruh itu tidak seberapa mengganggu.
Dalam konsentrasi tingkat ketiga ini anda sudah merasakan tubuh anda seperti membeku, sulit memberikan kontak bergerak, gangguan luar masih tidak terasa baik gigitan nyamuk dan suara lingkungan yang masuk ketelinga amat lemah untuk ditangkap namun anda masih dapat memberikan makna terhadap suara itu, apkah itu suara jangkrik atau suara serangga lainnya dan anda masih dapat pula mengikuti nafas anda.

ILMU TERAWANGAN

ILMU TERAWANGAN
Ilmu trawangan ini adalah ilmu teropong atau sorog yang berfungsi untuk melihat alam gaib atau alam halus. Bahkan pada tingkatan yang tinggi bisa untuk melihat alam nyata yang tidak terjangkau oleh pandangan mata kita. Misalnya si A adalah seorang ahli trawangan tinggal di Surabaya dan dari kota tersebut ia bisa melihat saudaranya yang jauh dari kota itu. Bahkan si A bisa membaca surat yang masih tertutup rapat dalam amplop. Orang yang menguasai ilmu ini seakan-akan memiliki 'mata ketiga' atau indera ke-enam.


Syarat utama mengamalkan ilmu trawangan adalah berpuasa. Sebagai pembuka puasa di sini tidak hanya sekadar tidak makan dan tidak minum, tetapi berpuasa dari nafsu lahir batin. Lahirnya tidak makan, tidak minum dan tidak bersetubuh, bhatinnya mengekang segala sesuatu yang jelek. Bertindak sabar dan penuh rasa welas asih terhadap sesamanya.
Puasa ilmu terawang ini ada tiga tingkat, yaitu: Tingkat kesatu : puasa 3 hari (puasa dimulai dari hari Selasa Kliwon); Tingkat kedua: puasa 7 hari (puasa dimulai dari hari Selasa Kliwon); dan Tingkat ketiga: puasa 40 hari (puasa dimulai hari Sabtu Kliwon).
Pada puasa tingkat kesatu biasanya Anda sudah bisa menguasai ilmu terawang. Anda sudah bisa melihat alam ghaib dengan jelas. Sekalipun Anda sudah mampu memiliki ilmu terawang, sebaiknya di bulan-bulan berikutnya Anda mencoba berpuasa lagi ke tingkat kedua dan ketiga, sebab bila sudah tingkat tiga, ilmu trawang Anda akan benar-benar sempurna.
Seseorang yang sudah sempurna ilmu terawangnya tidak akan mudah terkecoh oleh tipuan mahluk-mahluk alam halus. Perlu diketahui, bangsa jin tingkat rendah suka mengganggu terawang kita. Misalnya Anda ingin menjumpai rohnya Sultan Agung. Karena tingkat trawangan Anda masih rendah, datanglah jin jahat menjelma menjadi Sultan Agung. Wajah, penampilan dan suaranya dibuat mirip Sultan Agung. Nah, dengan begitu anda terkecoh! Padahal, Anda terlanjur yakin bahwa yang datang dan Anda lihat itu benar-benar Sultan Agung.
Penipuan seperti ini akan lebih celaka lagi bila Anda dimintai tolong orang yang kecurian barang. Misal, Anda disuruh melihat pencurinya. Kemudian Anda melihat dengan ilmu trawangan, ternyata yang hadir adalah roh jahat yang menjelma seseorang yang bukan pencurinya. Roh tersebut asal comot saja pada orang yang dipermainkannya. Padahal Anda sudah yakin dengan trawangan Anda. Nah, dengan begitu Anda berarti memfitnah orang.
Lain lagi bila ilmu trawanga Anda sudah tinggi. Anda akan tahu bahwa Anda dikelabui roh jahat. Tetapi biasanya roh jahat tidak berani mengganggu orang berilmu tinggi. Mantra ilmu trawangan sebagai berikut:
"Allaahumma antas salam, qodia haajatii, ghoib busisir maasyaa'allaah. Alimul ghoibi was syahadatil khobiirul muta'al. Alaa'alamu man kholaq, wa hual lathiiful khobiir."

SYARAT DAN LAKUNYA
Selama berpuasa sehabis sholat fardhu dibaca 13 kali, kemudian diteruskan membaca "Yaa Khobiir" sebanyak 812 kali. Dan selama berpuasa melakukan sholat hajat di tengah malam. Selesai sholat hajat membaca istigfar 1000 kali, lalu membaca sholawat 100 kali dan baca amalan tersebut di atas (mantra ilmu trawangan) 13 kali serta "Yaa Khobiir" 812 kali.
Selesai puasa, pada malam harinya (tengah malam) dicoba di tempat yang gelap dan sunyi, seperti di 'punden' (tempat pedanyangan) atau tempat yang dianggap angker. Bisa juga untuk dicoba melihat isi pusaka (keris, batu akik, besi kuning dan sebagainya). Untuk mencobanya, duduklah bersila dengan santai menghadap ke obyek.
Bila anda takut, boleh membawa teman satu atau dua orang. Tetapi teman Anda jangan boleh mengganggu konsentrasi Anda. Gunakan pernafasan yang halus dan tertur. Baca dulu dalam hati amalan trawangan sebanyak 13 kali, lalu baca "Yaa Khobiir" sebanyak 812 kali. Setelah itu sedot nafas dalam-dalam dan tahan kuat-kuat disertai dengan memejamkan mata rapat-rapat. Dalam hati memohon pertolongan Allah.
Konsentrasi: pusatkan ke titik pangkal hidung (antara dua mata). Nikmati gelap itu, bila ada titik cahaya, padanglah terus titik cahaya itu dengan mata batin. Cahaya itu lama kelamaan akan membesar. Biasanya warnanya sejuk putih kebiru-biruan seperti sinar lampu neon. Nah, setelah memandang cahaya gaib itu terus menerus, dalam waktu cepat Anda akan melihat alam halus dan makhluk-makhluk halus di sekitar Anda. Mata fisik terus terpejam.
Gunakan mata batin untuk melihat alam gaib tersebut. Setelah Anda berhasil, napas yang tadi ditahan segera dilepaskan pelan-pelan dan mulailah bernapas biasa.

PANTANGAN
Beberapa pantangan ilmu terawangan adalah: tidak boleh minum minuman beralkohol, apabila sampai mabuk; jangan sekali-kali sengaja menerawang bagian-bagian vital (alat kelamin) lawan jenis Anda; dan, Jangan sekali-kali menerawang dengan sengaja orang bersenggama, atau menerawang lawan jenis yang sedang mandi.
Bila Anda melanggar pantangan ini, maka selain Anda akan berdosa dan dikutuk oleh ro-roh luhur, ilmu trawangan Anda akan berkurang atau lenyap sama sekali. Terkecuali Anda tidak sengaja menerawang hal itu, untuk hal yang demikian cepat-cepatlah Anda menyebut istigfar 3 kali dan cepat-cepatlah menjauh dari pandangan itu.

 

PERBEDAAN ILMU HITAM

PERBEDAAN ILMU HITAM
Perbedaan santet teluh tenung guna guna
sebenernya yang membedakan adalah cara mendapatkan ilmu tersebut, prosesi ritual penyeranganya dan bahan yang digunakan. sebelum melakukan penyerangan sipelaku memerlukan salah satu atau lebih sarana yang berhubungan dengan korbanya contoh seperti nama korban, Foto, Binti/bin(nama ortu), Alamat, barang milik korban. bekas makan/minum,rokok korban dan bagian tubuh korban{rambut,kuku,dll},dan berikut penjelasanya perbedaan nya.
{jcomments on}
Perbedaan santet teluh tenung guna guna
sebenernya yang membedakan adalah cara mendapatkan ilmu tersebut, prosesi ritual penyeranganya dan bahan yang digunakan. sebelum melakukan penyerangan sipelaku memerlukan salah satu atau lebih sarana yang berhubungan dengan korbanya contoh seperti nama korban, Foto, Binti/bin(nama ortu), Alamat, barang milik korban. bekas makan/minum,rokok korban dan bagian tubuh korban{rambut,kuku,dll},dan berikut penjelasanya perbedaan nya.

1.Santet santet merupakan metode penyerangan jarak jauh tidak seperti cara kerja teluh jenis bahan yang dipergunakan spisifiik umumnya barang mati{tidak bernyawa} seperti kain, jerami(batang padi){dibentuk boneka} jarum, silet, beling(pecahan kaca), batu, sapu lidi, lilin, benang, kembang{bunga}, kemenyan dll. serangan ini dapat diketahui dari tubuh korban yang normal tanpa gejala yang terlalu terlihat oleh mata. rasa sakit yang ditimbulkan oleh serangan ini umumnya hanya lokal{bagian tertentu saja} dan saat {dironsen pun tidak ada apa2 nya} hasil dari pengerjaanya pun nyaris tidak meninggalkan tanda/jejak yang terlalu mencolok

2.teluh metode ini merupakan kebalikan dari metode santet. teluh sangat identik yang selalu membawa unsur yang bernyawa seperti binatang. dan cara kerja ilmu ini adalah dengan merubah suatu bentuk/zat tertentu menggunakan ilmu khusus. ciri serangan ini dapat dilihat secara kasat mata {orang awam pun bisa melihat} gejalanya sperti
A.terlihat cahaya{umumnya seperti api atau cahaya berwarna merah} melesat dan masuk kerumah target. {saat pengiriman pertamax}
B.jika malam hari sering terdengar suara benda jatuh tanpa rupa{kedebbluug} dari atas rumah atau terdengar seperti suara pasir yang dilempar{sreeeeek}
C.Jika diamati pada malam hari ditempat yang sepi{ruang lingkup rumah} terdengar seperti kerumunan orang banyak yang sedang berantem/ribut tanpa wujud. atau terdengar suara yang lamat samar tidak jelas seperti tawon{lebah/lebih tepatnya suara orang gegelendeng/meracau}
D.jika terkena korban dibagian tubuhnya terlihat membenjol{terdapat sesuatu di dalam tubuh} yang dapat berbindah pindah tempat saat dikeluarkan umumnya wujud binatang seperti cacing, bambung{serangga pohon kelapa}, urik2{serangga yang terdapat di kandang kambing}, kelabang. dll
E.tiba2 dirumah ada lintah atau bau busuk yang tidak jelas asalnya.

3.Tenung ilmu pengembangan dari santet & teluh prinsip dasarnya sama namun pengaplikasian ilmu ini berbeda karena dapat menggunakan barang, benda mati, atau hewan dan telur. cara pengirimnya sama seperti teluh namun kelebihan ilmu ini bisa menyusup kedalam tanah. {ilmu ini mematahkan teori menangkal ilmu hitam dengan hukum fisika (columb)} gejala serangan ini dapat dilihat dengan tanda
A.Tanpa sebab{tiba2} gelas / piring di rak mau pun meja jatuh, pecah, ambruk. {jika serangan ini menggunakan beling & perpaduan lainya} dikarenakan unsur benda tersebut telah berubah wujud dan zat dan pancaran energi asal nya mengikat benda sesamanya {namun tidak semuanya seperti ini tergantung daya kemampuan sang Du*un.
B.efek lain dari serangan ini seperti saat kita makan tiba2 dimakanan terselip paku, kawat, silet, seteples, dll
C.Rumah tiba2 lantai keramik pecah/teranggkat keatas{membentuk pola Horizontal, Vertikal, Zigzag secara teratur dan berurutan}
D.gejala dari yang terkena pun tidak jauh beda seperti teluh. namun saat dikeluarka dalam tubuh hadiah yang didapat sedikit beragam seperti jarum, kawat, serpihan beling(kaca), paku, logam karat, batu kerikil.dll

4.Guna2 lebih identik dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan makanan, minuman, pakaian. Contoh Si XXX.sangat jahat sama kita tiba2 di memberi buah kesukaan kita. saat kita makan maka pengaruhnya akan merasuk dan mengunci pertahanan tubuh kita dan bisa terjadi sleep Forever. Atau tiba2 si XXX memberi kita baju/pakaian setelah kita memakai pemberianya feeling kita merasakan yang tidak enak dan umumnya meninggal karena kecelakaan. guna2 kadang juga diterapkan oleh dasar ilmu pesugihan bertumbal dimana tiba2 si XXX memberi kita uang setelah dijajankan kita akan terserang dan kegoncangan dalam tubuhh yang memaksa sukma kita keluar lalu lagi. {namun jagan berlebihan menyikapi masalah ini. jangan semua orang yang baik malah kita curigai. kuncinya kita berusaha dan berserah diri padanya.

Pemahaman Tentang Ilmu Ghoib Dengan baik dan benar


mungkin ada di benak teman semua pernah bertanya pada diri sendiri mengapa ilmu yang saya amalkan tidak ada hasilnya ??

I. sy sudah berpuasa sekian hari & wirid sekian puluh, ratus, ribu. bahkan puluhan ribu tapi tidak kunjung mendapatkan ilmu yang dimaksud.
II. sy sudah berguru sekian tahun tapi sy belum bisa mengamalkan ilmu sy.
III.beberapa ilmu yang sy kuasai tak membuahkan / merasakan apa apa
IV. kadang ilmu sy bisa di pakai kadang tidak
V. sy seorang pengamal ilmu tapi sy tidak merasakan getaran tertentu dalam diri sy
VI. sy selalu berdoa dan tidak lupa beribadah kenapa doa sy tak kunjung dikabulkan juga

Berikut titik permasalahan dan pemecahanya
dalam mengamalkan suatu ilmu mempunyai dasar atau yang disebut dengan wadah.
wadah di ibaratkan sutu benda(rumah) dan ilmunya kita ibaratkan (benda/barang). sebelum kita mempelajari / menuntut ilmu kita harus mempunyai 3modal dasar yaitu 1.Yakin 2.Percaya 3.Pasti Bisa. kurang dari ke 3 modal tersebut dapat dipastikan tidak akan berjalan dengan baik. ke 3 modal tersebut jg harus dijalani dengan sejajar dan perlunya keseimbangan. Hukum Alam yang tidak dapat dipungkiri adalah keseimbangan coba bayangkan bila bumi ini kehilangan keseimbangnya apakah yang terjadi???? intinya semua harus memiliki keseimbangan. begitupun sama dalam diri kita. diperlukan, dibutuhkan keseimbangan yang sejajar dan selaras dengan baik.

1.Yakin keyakinan yang kuat dapat membangkitkan Alam bawah sadar serta dapat membuat pola rohaniah menjadi terarah dengan baik sesuai tujuan dan dimana sudah saat mencapai titiknya suatu keinginan akan mengikat suatu angan dan harapan kita menjadi mudah diraih dan dipermudah nya suatu jalan yang menuntun kita untuk menggapainya. contoh : kita yakin akan ada nya sang Pencipta (Allah). mengapa?? apa kita Pernah liat? dari mana asalnya? apakah kita tau? itulah suatu bukti pencerminan meyakini yang hal ghoib tanpa selalu membutuhkan hal yang rasional yang dapat terjawab. semua akan terjawab mengilhami diri kita sendiri.

2.Percaya suatu kepercayaan tidak saja dibutuhkan sebagai modal dasar ilmu ghoib namun perlu diterapkan dalam menjalani kehidupan sehari hari. percaya merupakan suatu awalnya keniatan. kita yakin dan percaya hidup kita bisa menjadi lebih baik dari sekarang. contoh kita pengangguran tidak meiliki pekerjaan apakah kita akan begini saja hanya menunggu yang berbelas kasih dan harapan dapat pertolongan??? (orang yang berfikir seperti itu adalah orang yang tidak punya gambaran masa depan. orang malas yang tidak memilki arti makna kehidupan). ingat kita tidak akan sukses jika tanpa memiliki semangat untuk merubahnya maka yakini dan percaya kita bisa menjadi lebih baik. belajarlah ngaji rasa (mengkaji diri sendiri) dimana letak kemampuan kita apa skill kita? maka kembangkanlah menjadi sesuatu hal yang berguna bagi kemaslahatan orang banyak maka cepat atau lambat akan ada jalan yang membuat kita bankit dari keterpurukan hidup.

3.Pasti Bisa baik kita sudah memiliki Keyakinan dan kepercayaan bahwa kita dapat mewujudkan apa harapan kita namun kita bimbang apakah mungkin?? apakah bisa kita menggapainya??? ternyata gagal. kandas ditengah jalan. berputus asa??? disinilah letak kurang motivasi anda. kalah sebelum berperang. kesuksesan itu perlu pengorbanan peluh, sakit, dahaga, semua diperlukan untuk membangun kehidupan yang lebih baik dan layak. maka disini kita memerlukan 1 modal lagi yang wajib kita miliki ya itu "Pasti bisa" maka terkumpulah 3 modal dasar pedoman hidup 1.Yakin 2.Percaya 3.Pasti bisa. maka terapkanlah prinsip dasar tersebut dan bawalah bersama kehidupan sehari2. tidak ada jalan yang mudah untuk menggapai kesuksesan. bahkan contoh kasarnya Nyupang/ngepet pun tetap saja perlu pengorbanan. ingat Monas tidak berdiri dalam 1 malam. kaskus tidak terbentuk menjadi komunitas besar dalam 1 malam. semuanya perlu pengorbanan, ketekunan, ketelatenan yang didasari keyakinan kepercayaan dan pasti bisa.
ibaratnya walaupun candi borobudur dan gunung tangkuban perahu berdiri dan terbentuk dalam 1 malam namun tidak mudah menjadi seorang Bandung Bondowoso yang diperlukanya laku tapa dan tirakat berat. didunia ini tidak ada yang di gapai dengan mudah dan sekejap kecuali Allah.

Berikut penjabaranya masalah awal tadi bahwa mempelajari ilmu ghoib dengan benar memerlukan suatu wadah yang di ibaratkan dengan rumah.
1.wadah pada dasarnya daya tampung ada yang memiliki semenjak lahir(keturunan, nitis, ketumpangan) bagi kaum ini lah ilmu yan dengan tidak dipelajaripun akan datang dan dimengerti dan aktif sendirinya karena sudah mempunyai cikal bakal dalam dirinya / duplikasi dari ortu / leluhurnya terdahulu. sistem keturunan ini tidak mesti berurut contoh kakeknya bisa bapakknya tidak bisa maka kemungkinan besar akan meloncat ke anaknya atau cucunya

2.bagi kaum awam diperlukanya pembentukan dasar hingga sampai terbentuknya wadah dimulai dari pondasi pasang bata dll samapi terbentuknya rumah(wadah) tersebut yang kelak digunakan untuk tempat suatu ilmu yang akan dipelajari. kesalahan ini yang paling banyak di dapat dalam kehidupan sehari2. makanya kadang ilmu yang dikuasai tidak pernah jadi atau tidak karuan dikarenakan tidak memiliki suatu tempat yang menampungya(wadah/rumah) pada orang tertentu mengakibatkan gangguan mental dan kejiwaan biasanya pada orang yang mempelajari ilmu tanpa bimbingan(guru) belajar dari buku, belajar senemu nemunya (sedapat dapatnya) tanpa arah. dan bedanya dengan yang keturunan kita yang membuat pondasi dari awal mempunyai keterbatasan tempat di ibaratkan rumah(wadah) kita isi kulkas, lemari, mobil dll (ilmu) lama2 akan penuh dan tidak muat lagi. maka untuk memasukan barang (ilmu) lainya harus ada yang dibuang beda dengan yang keturunan dan bakat alaminya muatan(wadah nya tidak berujung tanpa batas)

mempelajari suatu ilmupun mempunyai tata cara tertentu dan berbeda beda. lihat di atas
I.penyebabnya kesalahan ditata cara berpuasa bukan hanya saja di perut dan mulut namun harus bersih hati juga jaga sikap, perasaan, omongan yang menyinggung dan menyakitkan orang lain. pengamalan bacaan juga bisa menjadi faktor contoh membaca dengan terpaksa, keadaan ngantuk, melebihi bilangan yang ditentukan perlu diketahui bilangan setiap bacaan tertentu mempunyai makna dan kunci tersendiri(tidak boleh kurang dan lebih). dibaca secara cepat tanpa mengerti dan tujuannya apa yang diucapkan. pengamalan ini memerlukan kesungguhan hati yan tulus serahkan pada sang Ilahi. karena semakin kita memaksakan kehendak dengan memaksa tanpa ketulusan akan semakin jauh didapat. jangan dicoba atau dijajal sebelum lelakonya selesai. tata cara yang benar adalah suci(keadaan wudu), duduk bersila, punggung tegak, dengan tenang, ikhlas, sedikit senyum dan lakukan ditempat tenang/sunyi. tenang penuh penghayatan perhatikan dan pahami kata yang diwirid(diucap) minimal terdengar jelas ditelinga sendiri jangan sampai lamat/kabur. sebelum bacaan selesai dengan meninggalkan tempat atau berbicara karena akan gagal maka ulangi bacaanya dari awal sampai selesai.

II.Itu kembali pada anda sendiri apakah banyak aliran yang dicampur adukan(pindah2 guru, dan ajaran) karena pada dasarnya setiap perguruan mempunyai cara tekhnis yang berbeda dan setiap ajaran jika dicampur adukan tidak selamanya cocok dan menyatu yang ada malah akan membawa diri pada efek buruk seperti. suka murung sendiri. tidak menyukai keramaian. tidak suka bergaul, malu bertemu orang. ngepok(gila karena ilmu). susah dipercaya orang karena parahnya pancaran aura dari diri kita, tidak dilirik lawan jenis

III. Ingat baik2 apakah benar sesuai aturan langkah demi langkah dan memenuhi syarat(tata caranya) baca I / meloncat(tanpa dasar)

IV. Ini terletak difikiran. kadang ilmu bisa digunakan saat tertentu (terdesak,benar2 dibutuhkan) nah sebenarnya pelajarilah sifat dan daya pola otak anda sendiri jangan banyak bersedih, berfikir jor*k, banyak melakukan perbuatan tidak terpuji, suka minum2an keras, obat2an karena ini mengganggu keselarasan kerja otak bila anda belum bisa benar menguasainya

V.Berarti anda belajar tidak sesuai aturan dan tahapan. dan tidak terciptanya suatu wadah dengan baik

VI. kembali pada diri anda sendiri apakah tujuan doa anda baik / tidak. ibaratnya seorang anak yang disuruh berlaku baik pada orang tua malah dy membantah, lupa akan kewajiban, berprilaku buruk dan sebagainya yang membuat orang tua anda jenuh dan kesal. dan disaat kemudian hari saat orang tua kesal dengan kelakuan sang anak dy datang berkata mah... pah... aku pengen beli mobil dan pengen punya kantor. otomatis karena sang anak tidak bisa berlaku baik dan membahagiakan orang tua maka orang tua acuh dan tidak mempedulikanya. sama halnya kita apa kita berdoa dan memohon dikala perlunya saja sedangkan kelakuan kita seperti itu yang sudah diberi toleransi tapi tak menghiraukanya di kala sudah senang dan terwujud maka kita lalai dan lupa akan kewajiban kita.

**Mengamalkan Suatu ilmu perlu kesabaran, ketekunan dan tata caranya sendiri** kita berpuasa berdoa/wirid jangan terfokus pada apa yang kita maksud dan kita tuju kita serahkan semuanya pada sang pemiliknya Allah. di ibaratkan puasa & wirid = uang. & ilmu yang dituju dibaratkan = motor. kita mempunyai uang(puasa&doa) ingin membeli motor(tujuan) lantas kita berikan uang(puasa) nya pada motor(tujuan) apakah motor(tujuan) tersebut akan ikut dan jadi milik kita??? tentu tidak karena semua memerlukan proses dan tata caranya ssendiri. maka caranya kita berikan uang(puasa&doa) kita pada sang pemilik deaer nanti dy akan memproses dan mengantarkannya sendiri pada kita. Begitu halnya juga Puasa dan doa kita. kita panjatkan dan pasrahkan pada Allah maka Allah juga akan memberikanya pada kita. jangan terlalu terikat dan majemuk pada keinginan tersebut.

**Hebat tidaknya seseorang bukan dilihat dari penampilan

** penampilan bisa saja menipu

**Orang yang bijak ialah orang yang meniru ilmu padi

** semakin berisi semakin menunduk

**Menggunkan Ilmu seperlunya saja untuk hal bermanfaat**

**Bisa mengkaji rasa

** bisa mengontrol ucapan, prilaku dan tingkah

**Ngaji tatah** bisa membagi posisi kita berada

**Tua Muda bukan sebagai tolak ukur

** setiap orang mempunyai kemampuan dan pemahaman berbeda{jcomments on}

PENGERTIAN MERAGA SUKMA


 PENGERTIAN MERAGA SUKMA
Meraga sukma atau istilah lainnya "pelepasan sukma"
adalah bila sukma meninggalkan jasad dengan disengaja.
Tetapi itu bukan berarti orangnya mati. Karena keluarnya
si "sukma" dari raga itu sifatnya hanya sementara, kelak
atau beberapa saat si sukma akan memasuki raganya
kembali seperti semula.
Kepergian sukma yang hanya sementara itu tergantung
kepada kehendak yang memiliki sukma itu sendiri, la bisa
pergi ke alam astral (alamnya bangsa jin), ke alam barzah
(alamnya roh manusia yang sudah mati) dan ke alam
nyata, seperti ke Jakarta, London, Hongkong dan sebagai-
nya, tergantung dari niat orang yang bersangkutan.
Di dalam pendahuluan buku ilmu trawangan telah
disebutkan sedikit tentang meraga sukma dan bagian-
bagian roh manusia. Dimana dijelaskan, bahwa dalam
meraga sukma, yang keluar adalah "roh Nurani" nya
orang yang bersangkutan. Sementara roh Idofi tetap

menjaga badan fisik (raga) orang yang bersangkutan.
Sekalipun berada di dalam raga. roh Idofi ini tetap
berhubungan dan mengendalikan roh Nurani yang keluar
dari raga.
Jadi anda tidak perlu takut kalau meraga sukma.
Jangan takut sukmanya tidak bisa kembali lagi ke raganya.
Bila sukma anda sudah berada di luar badan, sewaktu-
waktu anda berniat kembali ke tubuh fisik, maka dengan
cepat anda akan bersatu kembali di tubuh anda.
Bila dilihat dari segi manfaatnya, meraga sukma itu
banyak mempunyai manfaat.
Manfaatnya antara lain :
Bisa mengetahui alam mana saja yang kita kehendaki
dengan mudah, yang mana sebelumnya hanya meru-
pakan cerita atau dongengan-dongengan belaka. Misal-
nya alam astral atau alam ghoib (alamnya bangsa jin).
Hal ini berarti akan menambah pengetahuan kita. Dan
juga bisa menambah keimanan kita, betapa tak
terbatasnya kekuasaan Allah swt.
Bisa berdarmawisata keliling dunia secara gratis (ke
alam nyata atau alam materi). Karena dengan meraga
sukma kita bisa terbang dengan kecepatan yang kita
kehendaki; Kita melihat pyramida di Mesir' atau
indahnya kota Paris tanpa mengeluarkan biaya dan
tanpa susah-susah mengurus visa; Kita bisa menyak-
sikan film-film terkenal di gedung bioskop termahal
secara cuma-cuma. Dan lain sebagainya.
Bisa mengetahui secara jelas keadaan saudara atau
orang-orang yang kita cintai yang berada di tempat
yang jauh. Bahkan bila mereka dalam bahaya atau
kesukaran, kita bisa menolongnya tanpa diketahui
olehnya.
Bagi militer atau dinas rahasia bisa mengetahui posisi
lawan, melihat dokumen rahasia lawan dan semua
rahasia musuh dengan gamblang. Dengan catatan kita
di pihak yang benar.
Bagi yang bergerak di bidang pertambangan akan
dengan mudah mengetahui letak tambang yang di-
kehendaki secara tepat. Misalnya letak daerah tam-
bang minyak tanah.
Bagi yang bergerak di bidang hukum akan dengan
mudah mengetahui si penjahat atau si koruptor
berada, berapa banyak barang-barang yang dicuri. Bila
pembunuhan, siapa pembunuhnya dan sebagainya.
Hal ini sangat penting untuk keselamatan harta negara
dan masyarakat.
Dan lain-lainnya yang masih banyak lagi. Yang jelas
ilmu trawangan dan meraga sukma bisa digunakan
untuk "memayu hayuning bawono", meningkatkan
kejujuran dan kebenaran.


Bagaimana kalau ilmu meraga sukma disalahgunakan untuk
kejahatan?
Menurut pengalaman kami, hal ini tidak mungkin bisa
dilakukan. Karena setelah sukma keluar dari raga dan
kalau niat orang yang bersangkutan berniat jahat, misalnya
ingin melihat kekasihnya atau lawan jenisnya mandi, maka
sebelum niat itu terlaksana, tahu-tahu sukma tersebut
tersedot kembali ke tubuh.
Perasaan takut yang amat sangat juga bisa meng-
ganggalkan tujuan meraga sukma. Meraga sukma bisa
berjalan dengan mudah bila dilakukan dengan tujuan baik,
tidak melanggar hukum-hukum agama.
Dalam ilmu trawangan dan meraga sukma satu sama
lain ada yang tidak sama, tergantung dalam tingkat
getaran masing-masing. Getaran yang dimaksud di sini
adalah getaran "energi batin" atau tenaga dalamnya.
Karena energi batin atau tenaga dalam disini banyak
berpengaruh terhadap ilmu-ilmu tersebut. Maka di dalam
belajar ilmu trawangan sebelumnya disarankan untuk
belajar senam tenaga dalam dan pernapasan.
Dalam hal meraga sukma, bila ilmu tenaga dalamnya
sudah tinggi, mereka bisa mengujudkan sukma yang keluar
dari tubuh, sehingga nampak dua tubuh yang serba sama.
Ilmu ini juga banyak dimiliki oleh bangsa jin dan roh-roh
manusia yang sudah meninggal, tapi sebelumnya berilmu
tinggi. Dan ada juga sebaliknya, benda kasar (nyata) bisa
ghoib atau dighoibkan sehingga hilang dari pandangan
mata fisik. Contohnya pekerjaan teluh/tenung, benda kasar
yang dimasukkan ke tubuh seseorang tanpa melukai orang
yang bersangkutan.

HURUF HIJAIYAH DALAM TUBUH MANUSIA

Iki dununging sifat 30 ing badane manusa.

Alif:grana,
ba. Netra,
ta: delujuran tingal loro,
tsa: bau tengen,
jim: bau kiwa,
ha: tangan tengen, k
ha: tangan kiwa,
da': ugel-ugel tangan
dzal: kepala rambut,
ra : iga tengen,
zai: iga kiwa,
sin: susu tengen,
syin: susu kiwa,
tsad bokong tengen,
dlad: bokong kiwa,
tha: ati,
da". Untu,
ain: pupu tengen,
gho ain: pupu kiwa,
fa. Wentis tengen,
kaf. Wentis kiwa,
kof. Kulit,
lam. Daging,
mim: utek,
num. Cahya,
wau: dalam akan karo,
ha. Sungsum,
lam alif: badan manusa,
amzah. Ngabakake kabeh,
ya:cangkem ya manusa.