Pusaka Leluhur

Pusaka Leluhur

Jumat, 04 Januari 2013

TINGKATAN PUASA DALAM KEJAWEN

TINGKATAN PUASA DALAM KEJAWEN

Dalam Menjalani tirakat / lakon suatu amalan tertentu memang memiliki tatacara laku nya sendiri sendiri dalam adat jawa (kejawen pemahaman puasa memiliki batasan dan tingkah pengolahanya sendiri maka terbagilah jenis jenis puasa yang dibagi berdasarkan karakteristik tertentu sehingga setiap jenis puasa memiliki fungsi masing masing. berat tidaknya suatu jalanya puasa dapat digolongkan dan disesuiakan sesuai dengan ilmu yang akan dikuasai tersebut. sehingga setiap jenis puasa memiliki kelebihan dan kekuranganya masing masing

Dalam Menjalani tirakat / lakon suatu amalan tertentu memang memiliki tatacara laku nya sendiri sendiri dalam adat jawa (kejawen pemahaman puasa memiliki batasan dan tingkah pengolahanya sendiri maka terbagilah jenis jenis puasa yang dibagi berdasarkan karakteristik tertentu sehingga setiap jenis puasa memiliki fungsi masing masing. berat tidaknya suatu jalanya puasa dapat digolongkan dan disesuiakan sesuai dengan ilmu yang akan dikuasai tersebut. sehingga setiap jenis puasa memiliki kelebihan dan kekuranganya masing masing

Jenis Puasa
Penjelasan
keterangan Senen - kemis
Dalam ilmu tertentu ada yang mengharuskan puasa 40senin dan 40 kamis tanpa putus

Nganyeb puasa yang dilakukan tanpa memakan makanan yang memiliki rasa. Dan mempunyai rasa anyep {lembab}

nguler / Ngidang
yang dimakan tumbuhan berupa dedaunan dan minuh hanya boleh meminum air yang ada di tanaman
Akan lebih baik makan langsung dari pohonya tanpa menyentuh (langsung dimakan menggunakan mulut)


Muluk / Ngepel
dalam sehari hanya diperbolehkan makan sepuluk (segenggam)
Puasa jenis ini ada yang disebut muluk ningkat yang artinya Dalam menguasaai ilmu tertentu contohnya 9hari saat hari pertama makan 1 buah cabe hari ke 2 nya makan 2buah cabe dan seterusnya

Ngasrep
hanya boleh memakan makanan yang tidak berasa dan alami


Wungon
tidak diperbolehkan makan sehari penuh dimulai jam 12 malam


Ngelowong
puasa ini hanya melarang pelaku untuk makan & minum disaat waktu dan jam tertentu. dan dalam sehari hanya diperbolehkan tidur +/- 3 jam saja


Ngeruh
jenis puasa ini adalah puasa yang hanya memperbolehkan memakan tumbuhan sayuran & buah-buahan saja. tidak diperbolehkan memakan makanan yang amis (bernyawa), dan memiliki rasa buatan (tidak alami) termasuk garam.
cuci terlebih dahulu sayur & Buah dengan Air mentah sebelum dimakan

Mutih
puasa mutih adalah puasa yang melarang memakan apapun. yang dimakan hanya murni nasi putih saja tanpa campuran apa2 (tanpa rasa) dan hanya meminum air putih saja (akan lebih baik jika air mentah / belum dimasak)
"Bagi seorang yang pemula yang puasa mutih. jika kelak nanti sudah terbiasa menjalani puasa ini jangan kaget bila suatu saat nasi yang dimakan terasa manis seperti gula. ini adalah sejatinya rasa dari nasi"
*siapkan pakaian yang bersih (tanpa najis)
*sebelum mandi ucapkan niat berikut : "niat ingsun mutih, mutihaken awak kang reged    putih kaya bocah mentas lahirdipun ijabahi gusti Allah."
*lalu ambil air dalam gayung lantas siramkan dari ubun ubun 3x sambil berucap Allahuakbar tanpa nafas

Ngrowot

puasa ngrowot memiliki kesamaan seperti puasa biasa.yang membedakan hanya saat berbuka puasa yang dimakan hanya 1 jenis buah saja namun tidak memilki batasan seberapa banyak buah yang diamakan yang penting 1 jenis
ini diperbolehkan untuk tidur.
Ngebleng
puasa ini mengharuskan pelaku menghentikan pekerjaan sehari hari. meninggalkan keramaian lingkungan dan pergaulan untuk sesaat. puasa ngebleng ini dilakukan didalam kamar yang cukup hening jauh dari suara suara yang mengganggu dan dalam keadaan kamar yang gelap tanpa sinar/cahaya sedikitpun. puasa ngebleng tidak memiliki patokan Waktu untuk berbuka puasa. dalam puasa ini pelaku hanya diperbolehkan makan & minum jika sudah tidak bisa tertahankan lagi. tidurpun hanya saat sudah tidak kuat menahan ngantuk saja {tertidur dengan sendiri tanpa disengaja} selain dilarang untuk berkomunikasi ataupun berbicara dengan orang lain. puasa inipun memperbolehkan pelaku keluar dari kamar hanya untuk buang hadas(kencing dll) dan untuk berwudhu. akan lebih baik lagi jika diruangan kamar sudah tersedia seperti kamar mandi sehingga pelaku tidak perlu keluar dari kamar sampai selesai menjalani puasa.

Selama menjalani Hindari berbicara dengan siapapun. carilah tempat yang jauh dari najis
Pati geni

Patigeni memiliki kesamaan dengan puasa Ngebleng. yang membedakan adalah pelaku tidak boleh keluar dari kamar dengan
maksud tujuan & alasan apapun, harus tetap terjaga(melek) selama waktu yang ditentukan . serta tidak boleh makan maupun minum sampai selesai menjalani Pati geni
pelaku dinyatakan gagal menjalani pati geni jika teridur walaupun tanpa disengaja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar